19 Oktober 2013

Menyambut Sang Ratu Rosario Suci

Post wajib blog bulan ini temanya adalah bulan Maria. Di bulan Oktober ini, kita akan merayakan bulan Maria. Tapi sebenernya apa sih bedanya bulan Maria dengan bulan rosario? 



Bulan Mei, dikenal dengan bulan MariaPada negara empat musim, terutama di bumi utara, bulan Mei adalah awal musim semi (dianggap awal mula kehidupan). Bulan ini dikaitkan dengan Bunda Maria yang adalah Ibu dari kehidupan. Sejak abad ke-13, bulan Mei sudah diperkenalkan sebagai bulan Maria, namun baru mulai menyebar ke seluruh dunia sejak devosi ini populer di kalangan para Yesuit sejak abad ke-18. Ada pula sumber yang mengatakan bahwa pada awalnya di Italia dan Jerman, bulan Mei dikhususkan untuk penghormatan dewa-dewa. Namun sejak mereka percaya kepada Kristus, kebiasaan ini tetap dilanjutkan, namun bukan lagi kepada dewa-dewa, melainkan untuk menghormati Bunda Maria.

Pada tahun 1809, Paus Pius VII dipenjarakan oleh pasukan Napoleon. Di dalam penjara, Paus memohon dukungan doa dari Bunda Maria agar dapat dibebaskan oleh penjara. Paus juga berjanji, apabila ia dibebaskan, ia akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Bunda Maria. Pada tanggal 24 Mei 1814, Paus Pius VII dibebaskan dari penjara. Dan pada tahun berikutnya, ia mengumumkan hari perayaan kepada Bunda Maria sebagai penolong umat Kristen. Pada 30 April 1965, Paus Paulus VI, melalui ensiklik Mense Maio (dalam bulan Mei), menyatakan bahwa Bulan Mei dipersembahkan sebagai bulan peringatan Bunda Allah, juga menegaskan bahwa penghormatan kepada Bunda Maria pada bulan Mei merupakan kebiasaan yang amat bernilai.


Sedangkan, di bulan Oktober, khususnya tanggal 7, kita mengenalnya sebagai  bulan rosario1571, saat Perang Salib, pasukan Turki Ottoman melakukan ekspansi di benua Eropa. Muncul kabar angin, bahwa jika pasukan Turki menguasai Eropa maka agama Kristen di Benua Eropa akan musnah. Pada saat itu, tentara Kristen kalah, baik dalam jumlah pasukan, maupun persenjataannya. Don Juan, salah seorang pemimpin pasukan Kristen di Austria berdoa Rosario dalam menghadapi ancaman ini. Paus Pius V yang memimpin Gereja pada waktu itu juga meminta seluruh Gereja berdoa rosario kepada Bunda Maria untuk membantu tentara Kristen. Dan pada tanggal 7 Oktober 1571, Paus Pius V bersama-sama dengan umat beriman berdoa rosario di basilika Santa Maria Maggiore sepanjang hari untuk mendoakan pertempuran di Lepanto (Teluk Korintus). Dalam pertempuran ini, pada awalnya tentara Kristen sempat kalah, tetapi kemudian mereka berhasil membalik keadaan, hingga akhirnya berhasil menang. Kemenangan ini memiliki arti penting karena sejak kekalahan Turki di Lepanto, pasukan Turki tidak melanjutkan usaha menguasai Eropa.

Pada tahun 1573, Paus Gregorius XIII menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai Pesta Santa Perawan Maria Ratu Rosario sebagai ucapan syukur atas bantuan Bunda Maria bagi kemenangan di Lepanto. Pesta ini awalnya hanya dilakukan oleh gereja-gereja yang altarnya didekasikan bagi Bunda Maria. Namun pada tahun 1716, Paus Klemens XI menyebarluaskan perayaan ini hingga ke seluruh dunia.


Biasanya, bulan Maria dan bulan Rosario ini identik dengan adanya devosi kepada Bunda Maria. Devosi tersebut bisa bermacam-macam. Macamnya akan dibahas di post selanjutnya, baca ya! :D




0 Reactions to this post

Add Comment

    Posting Komentar